Thursday, June 30, 2011

Kakek Pintar dan koplak

DI sebuah komplek tinggal seorang kakek yg bernama Mansur.
Saat itu tetanganya baru pulang dari naik Haji. trus mau ngadain sukuran, dan kakek Mansur di undang.

Tetangga : kakek Mansur besok dateng ya. ( ngasih undang )
Kakek : baik lah.


Ke esokan harinya :

Kakek : Assalamualaikum
tetangga : waalaikumsalam, ohh kakek cepet sekali datangnya.
kakek : saya kira saya sudah terlambat, ternyata paling pertama.
Tetangga : yaudah ayo masuk, silakan duduk.
kakek : ( Duduk si kakek di karpet permadani yg baru di beli dari mekah )
Tetangga : ni kek makanannya?
kakek : makasih, ngomong-ngomong ni karpet bagus? berapa harganya?
tetangga : iyaalah ni karpet dari mekah harganya puluhan juta.
kakek : wah mahal yaa..
tetangga : yaa udah kek, saya mau ke depan rumah dulu.


Setelah tetangganya ke depan rumah, kakek itu langsung melahap habis makannya tanpa sisa, sampe-sampe perutnya mules. Tamu-Tamu pun mulai memenuhi tempat.


Kakek : Aduh, Mampus nih gua?? mau B*rak lagi. mau balik kerumah ribet yowes tahan sampe selesai deh *Bicara dalem hati


Acarapun di mulai:

Kakek : Aduuh!!! Nambah mules ( tiba-tiba saja si kakek sudah B*rak di celana) waduuh udah keluar nih pup gua gimana dong mudah-mudahan aja gk bau, mana gua B*ker di karpet permadani yg mahal lagi.*Bicara dalem hati

Acarapun selesai tamu-tamu sudah pada pulang semua :

Tetangga : loh kek ko belom pulang?
kakek : belom, saya mau ngomong nih?
Tetangga :ngomong apa?
kakek : karpet permadani nya di jual gk?
tetangga : hahah gk bisa.
kakek : setengah deh karpetnya boleh gk?
tetangga : Gk bisa kakek
kakek : seperempat deh, boleh ya?
tetangga : kan udah saya bilang gk bisa *mulai kesal
Kakek : kalloo Se P*ntat Boleh gk!!! *nada ngotot
tetangga : ko kakek ngotot sih, di bilang gk bisa tetep g bisa
Kakek : YAudah , kalo gk boleh saya B*rakin lo karpetnya *Bentak
Tetangga : Silahkan *kesal
Kakek :Tuh udah. ( langsung keluar rumah dan pulang )
Tetangga : sialan tuh kakek.

Sehari bisa 10 kali

Pada suatu ada kunjungan di sebuah peternakan yang dilakukan oleh peserta seminar untuk keluarga harmonis. Seorang pemandu acara menceritakan bahwa sapi di tempat tersebut sangat sehat dan kuat-kuat.
Pemandu : "Bapak dan Ibu, ini sapi dari New Zealand sangat kuat, sehari bisa 5 kali berhubungan dengan sapi betina"
Ibu-ibu sambil nyenggol suaminya: . . "Tuh... Pak 5 kali sehari, bisa nggak..?"
Terus lanjut pemandu,
Pemandu : "Bapak dan Ibu, ini sapi Australia.. lebih kuat lagi , sehari bisa 10 Kali "
Ibu-ibu nyenggol lagi suaminnya : "Tuh... pak, 10 kali bayangin. . . .!!!"
Bapak-bapak semakin panas dan bertanya kepada sang pemandu, "Pak ... itu 10 kali dengan betinanya yang sama apa enggak... ?"
Pemandu : "Ya... beda-beda dong Pak"
Bapak-bapak : "Tuh.... Bu, betinanya beda-beda, boleh nggak ...?

Fantasy di Akhir Pekan - 2

Saat hampir seluruhnya keluar kemudian kutekan lagi ke depan. Berikutnya aku benar-benar keluarkan penisku dan menggodanya, mengoleskan kepalanya saja pada lubang anusnya. Lalu benar-benar kusingkirkan menjauh dan melesakkan batang penisku kembali kedalam lubang anusnya. Aku bergerak maju mundur dengan cepat. Pelan, cepat, pelan dan keras. Tak terlalu lama orgasmeku mulai naik. Dia pasti dapat merasakannya karena dia mulai memainkan tangannya pada vaginanya, berusaha untuk meraih orgasmenya sendiri. Untung saja dia mendapatkannya sebelum aku.

Saat kurasakan orgasmenya segera meledak, aku bergerak semakin liar. Pantatnya bergoyang dalam setiap hentakan. Dia mulai mengerang dengan keras seiring hentakanku terhadapnya. Tak kuhentikan gerakanku saat orgasme merengkuhnya, milikku segera datang! Kudorong diriku sejauh yang kubisa dan membiarkan spermaku bersarang dalam lubang anusnya. Isteriku berteriak saat orgasme datang padanya secara berkesinambungan seiring ledakan spermaku yang kuberikan padanya. Akhirnya, aku selesai, tapi dia mendapatkan orgasme sekali lagi saat kepala penisku keluar dari jepitan lubang anusnya.

Isteriku membersihkan tubuhku lalu mendorongku keluar dari kamar mandi. Aku melangkah ke kamar kami dan berganti pakaian. Baru saja aku selesai memakai pakaian saat isteriku keluar dari kamar mandi dan muncul dalam kamar.

"Tadi benar-benar indah" katanya.
"Mungkin kita harus mengulanginya lagi nanti. Sekarang keluarlah dan nonton TV."

*****

Anak-anakku, tanpa Cindy pulang tak lama kemudian. Semuanya bertingkah normal. Aku lihat pertandingan bola, dan mereka melakukan apa yang biasa mereka kerjakan di hari Minggu sore.

Sisa seminggu itu normal-normal saja. Gadis-gadis pergi ke sekolah dan Isteriku pergi kerja seperti biasanya. Tak ada seorangpun yang bicara atau menanyakan tentang kejadian minggu lalu. Isteriku terlalu letih tiap malamnya sepulang dia kerja. Anak-anakku juga bersikap seperti tak pernah terjadi apapun. Aku jadi mulai berpikir apakah itu hanya khayalanku atau aku bermimpi tentang itu?

Saat aku pulang kerja di hari Jum'at, anak-anaku meminta ijinku apa temannya boleh menginap nanti malam. Cindy ingin meghabiskan kembali akhir minggunya bersama kami dan Eva ingin temannya Ami bermalam juga. Aku suka Ami. Dia anggun. Kalau saja aku masih remaja, aku pasti akan mengajaknya kencan. Dia, seperti Eva, memiliki sosok sempurna. Bedanya Ami memiliki wajah yang dapat membuatnya dengan mudah jadi seorang model kalau dia mau.

Malam harinya semuanya pergi tidur lebih awal. Mereka benar-benar ingin lepas dari rutinitas hariannya, baik itu sekolah atau kerja. Saat kami bangun hari Sabtunya, semua orang memintaku untuk mengadakan pesta kebun. Maka, isteriku maengajak mereka semua pergi ke toko untuk belanja. Aku beristirahat sejenak kemudian pergi mandi. Ada kerjaan menungguku saat mereka pulang nanti.

Saat mereka akhirnya pulang, sepertinya mereka memborong semua barang-barang di toko. Aku bilang pada mereka kalau hanya aku saja yang memasak pasti tak akan selesai. Bisa kacau jadinya. Akhirnya mereka bersedia berbagi tugas. Dengan semua belanjaan yang mereka borong, memerlukan hampir dua jam untuk memasaknya. Badanku bau asap dan terasa sangat letih. Saat aku masuk kedalam rumah, tak ada seorangpun di ruang keluarga ataupun dapur.

"Hey! Dimana kalian?" teriakku, "Saatnya makan!"
"Ya!" kudengar jawaban dari kamar Irma. Tapi tak ada seorangpun yang datang untuk makan.
"Hey, kalian sedang apa sih? Apa nggak ada yang mau makan?" tanyaku jengkel.
"Ada!" kembali hanya jawaban yang kudengar dari kamar Irma.

Aku mendekat ke kamar Irma dan ternyata pintunya sedikit terbuka. Saat aku menengok kedalam, kulihat para gadis dengan berbagai posisi tanpa pakaian. Kudorong pintunya agar lebih terbuka.

"Apa yang kalian lakukan?"
"Sedang menunggu Papa." Eva menjawab dan mendekat lalu menarik tanganku agar masuk.
"Kami membiarkan Papa minggu kemarin, tapi akhir pekan ini Papa tak akan dapat lolos dengan mudah."
"Sudah Papa bilang. Mama kalian akan membunuhku!" tangkisku.
"Tidak, aku tak akan melakukannya!" kudengar suara isteriku saat kulihat dia mengangkat kepalanya di antara paha Irma.
"Gadis-gadis ini menginginkanmu! Bisa apa aku menolak mereka?"

Eva menarik tanganku ke tengah kamar. Baru kemudian aku sadar kalau dia tak mengenakan selembar benangpun. Kupandangi tubuhnya. Apa yang kusaksikan ini jauh lebih baik dari yang kubayangkan. Payudaranya besar tapi kencang dengan putingnya yang menunggu untuk segera dihisap.

"Bisa apa aku menolak mereka?" pikirku saat aku rendahkan tubuhku dan mulai menghisap puting itu.

Kurasakan puting Eva membesar dalam mulutku, lalu kutaruh diantara gigiku dan mulai menggigitnya pelan. Saat aku sedang sibuk dengan itu kurasakan ada tangan yang menarik turun resletingku. Lalu tangan itu merogoh kedalam celana dalamku dan mengeluarkan penisku. Aku melihat ke bawah dan kudapati Ami sedang mengarahkan penisku ke mulutnya dan segera saja dihisapnya. Kutelusuri lekuk tubuh Irma dengan tanganku sampai pada vaginanya yang tak berambut, dan menyelipkan jariku padanya. Dapat kurasakan kehangatan dalam vaginanya dan basah saat jariki kutekankan masuk dengan pelan. Aku berusah untuk mendorongnya lebih dalam lagi, tapi terasa ada yang menahan gerakanku. Eva memandangku..

"Ya, Eva masih perawan, dan jari Papa adalah benda pertama yang memasuki vagina Eva. Eva harap penis Papalah yang kedua." aku membungkuk dan mencium Eva, bibir kami seakan melebur bersama, sebuah ciuman yang sempurna.

Sementara itu, Ami masih mengoralku. Usahanya jelas berdampak padaku. Aku melihat kebawah, kepalanya bergerak maju mundur pada batang penisku. Aku tak ingin mengeluarkan sperma pertamaku dalam mulut Ami sedangkan ada pilihan lainnya. Vagina perawan Eva dihadapanku. Maka kukeluarkan penisku dari mulut Ami.

"Kita dapat melanjutkannya nanti." kataku padanya.

Kudorong Eva ke tempat tidur, menindihnya dengan lembut. Kucium dia lagi lalu ciumanku bergerak ke sekujur tubuh telanjangnya. Kujilati lehernya, dan kutinggalkan bekas disana agar dia mengingat kejadian indah ini nantinya. Kemudian aku bergerak ke dadanya, menghisapi putingnya. Ini mengakibatkan beberapa lenguhan keluar dari mulutnya. Saat kugigit lembut putingnya dan punggungnya terangkat sedikit keatas karena terkejut. Lalu turun ke perutnya hingga akhirnya bermuara pada vaginanya yang tak berambut.

Kupandangi sejenak lalu kubenamkan hidungku pada celahnya. Aroma yang keluar dari vaginanya semakin membuatku mabuk. Saat kugantikan hidungku dengan lidah, akibatnya jadi jauh lebih baik lagi. Saat ujung lidahku merasakan untuk pertama kalinya hampir saja membuatku orgasme! Eva telah basah dan siap untuk aksi selanjutnya. Penisku membesar dan keras hanya dengan membayangkan apa yang segera menantiku didepan wajahku ini.

Ciumanku bergerak keatas dan berlabuh dalam lumatan bibirnya lagi seiring dengan kepala penisku yang menguak beranda keperawanannya. Eva mengalungkan lengannya dileherku dan menjepit pinggangku dengan kakinya saat aku berusaha untuk memasukinya lebih dalam lagi. Dapat kurasakan kehangatan yang menyambut kepala penisku. Aku tak dapat menahannya lebih lama. Eva sangat panas, basah dan rapat!

Pelan namun pasti kutingkatkan tekananku pada vaginanya. Dapat kurasakan bibirnya melebar menyambutku, ke-basahannya mengundangku masuk. Kehangatan vaginanya membungkus kepala penisku saat aku menyeruak masuk. Aku terus menekan kedalam dengan pelan meskipun aku ingin segera melesakkannya kedalam dengan cepat seluruh batang penisku. Akhirnya dapat kurasakan dinding keperawanannya, batas akhirnya sebagai seorang gadis untuk menjadi seorang wanita seutuhnya. Kupandangi dia tepat di mata.

"Sayang, ini akan sedikit sakit, tapi Papa janji sakitnya hanya sebentar saja." kurasakan kakinya menjepit pinggangku lebih rapat saat aku merobek pertahanan akhirnya. Akhirnya jebol juga dinding itu.
"Aargh! Gila! Sakit, Pa!" katanya dengan mata yang berkaca-kaca. Vaginanya mencengkeram batang penisku, ototnya bereaksi pada penyusup dan rasa sakit.
"Tenang sayang, sakitnya akan segera hilang." dan kuteruskan menekan ke dalam sampai akhirnya terbenam semua di dalamnya. Aku diam sejenak, membiarkannya untuk beradaptasi.
"Gimana? Udah baikan?" tanyaku. Dia anggukkan kepalanya.
"Aku hanya merasa penuh, rasanya aneh. Tapi juga terasa enak berbarengan."

Aku mulai menarik dengan pelan, hanya beberapa inchi, dan kemudian mendorongnya lagi dengan lembut. Aku khawatir menyakitinya, tapi dalam waktu yang sama aku tak ingin segera menembakkan spermaku. Aku ingin menikmati rasa vaginanya selama mungkin. Kurasa dia mulai dapat menikmatinya, kepalanya mendongak ke atas dan matanya terpejam.

Kupercepat kocokanku, menariknya hampir keluar dan menekannya masuk kembali dengan pelan, menikmati rasa sempit vaginanya pada penisku. Eva mulai memutar pinggulnya seiring hentakanku. Tempo dan nafsu kami semakin meningkat cepat. Kurendahkan tubuhku dan mencium lehernya dan bahunya. Tiap gerakan tubuh kami mengantarku semakin dekat pada batas akhir.

"Ya Pa! Ya! Rasanya Eva hampir sampai!"
"Papa juga sayang!" Dan kulesakkan ke dalamnya untuk yang terakhir kali. Menekan berlawanan arah dengannya mencoba sedalam mungkin saat kuledakkan sperma semprotan demi semprotan kedalam vaginanya. Dapat kurasakan cairan kami bercampur dan meleleh keluar dari vaginanya menuju ke buah zakarku.

Tubuh Eva bergetar di bawahku, tangan dan kakinya mendorongku merapat padanya. Pelan kutarik dan kudorong lagi semakin dalam padanya saat persediaan spermaku akhirnya benar-benar kosong. Kutatap matanya lalu menciumnya.

"Eva, ini adalah seks terbaik yang pernah Papa dapatkan." aku lupa kalau kami tak sendirian dikamar ini.
"Aku dengar itu!" kata isteriku.
"Kita akan lihat apa kita bisa mengubah anggapanmu itu!"

Dengan para gadis-gadis itu dalam kamar ini, aku sadar 'kesenanganku' baru saja akan dimulai.

Fantasy di Akhir Pekan

Fantasy di Akhir Pekan

Aku dan istriku tak pernah memiliki apa yang anda biasa sebut dengan kehidupan seks yang menarik. Saat kami melakukan seks, biasanya hanya dalam posisi yang wajar saja. Irama kehidupan seks kami yang boleh kukatakan membosankan itulah, aku mulai berfantasi tentang 'hal dan orang lain'. Untuk bahan fantasiku, aku membiasakan menonton film porno di malam hari setelah semua orang di rumah tidur.

Yang mengejutkanku, kebanyakan film porno itu selalu melibatkan seorang gadis muda. Dalam usia kepala tiga, aku tak pernah memikirkan wanita yang lebih muda sampai aku menyaksikan film-film itu. Aku sadar kalau ternyata gadis-gadis muda sangatlah panas.

Hal lain yang menarik perhatianku adalah kenyataan kalau permainan lesbian sangat populer. Aku mulai tertarik dengan gadis muda yang mencumbui vagina gadis muda lainnya yang lembut, basah, dan biasanya tak berambut.

Melihat film-film itu untuk berfantasi mulai mengubah kehidupanku. Aku mempunyai tiga orang anak gadis yang beranjak remaja. Aku mulai memperhatikan mereka, kulihat cara mereka berpakaian, cara jalannya, dan segala tingkah laku mereka. Mereka menjadi obsesiku sendiri! Kuamati lebih detil saat mereka bangun pagi untuk melihat putingnya yang mengeras di balik pakaian tidur mereka. Kunikmati puting mereka yang terayun saat mereka berjalan-jalan dalam rumah. Aku terus mengamati mereka sampai semuanya beranjak menjadi seorang gadis muda yang sempurna.

Yang tertua adalah Irma. Dia mempunyai puting yang paling besar, branya mungkin D-cup atau lebih besar. Dia sesungguhnya tak terlalu cantik, tapi enak dipandang. Aku yakin teman-teman cowoknya banyak yang memperhatikan dadanya. Irma juga mempunya pantat yang kencang dan besar. Tapi meskipun dia yang paling tua di antara saudara-saudaranya, dia sering bertingkah seperti gadis berusia separuh umurnya.

Yang paling muda Tia. Tia mungkin yang paling cantik di antara ketiganya. Masalahnya adalah dia pemalas, hanya duduk dan tak mengerjakan apa pun sepanjang waktu. Jadi pantatnya menjadi melebar..? Putingnya baru mulai tumbuh. Dan di samping itu dia tomboy, aku jadi mempertanyakan jenis kelaminnya. Dia lebih suka berada di antara cowok daripada cewek.

Eva yang di tengah, di antara anak-anakku, bentuk tubuhnya lah yang terbagus. Bagiku, dia mempunyai tubuh dalam fantasiku. Dia memiliki tubuh yang sempurna dengan bra B-cupnya, atau C-cup kecil. Rambutnya yang panjang hingga melewati bahunya, dan matanya selalu nampak mempesona. Masalahnya dia yang paling bandel. Selalu membuat masalah. Dia juga sadar kalau dia punya tubuh yang bagus dan selalu memakai pakaian yang memperlihatkan hal itu. Di antara anak-anakku, Eva lah yang jadi bahan fantasi utamaku. Setiap kali aku menyetubuhi istriku, Eva lah yang ada dalam benakku!

Kisah ini bermula dengan Irma dan temannya Cindy. Cindy setahun lebih muda, tapi mereka sangat akrab. Cindy selalu menginap di rumah kami setidaknya sekali sebulan. Cindy sangat kurus, dadanya kecil, tapi sangat manis.

*****

Suatu malam saat Cindy menginap, aku mulai melihat film porno seperti biasa. Suaranya kumatikan jadi aku dapat mendengar kalau ada orang yang mendekat. Lagipula aku dengar suara berisik dari kamar Irma. Kupikir mereka sedang sibuk dengan urusan gadis remaja dan begadang sampai pagi ngomongin tentang cowok dan sekolah, atau apapun yang menjadi urusan gadis seusia mereka. Entah bagaimana suara yang kudengar tak lagi seperti orang yang sedang ngobrol. Kadang kudengar suara erangan.. Yang lama-lama cukup keras juga.

Aku mendekat ke pintu kamar Irma dan lebih mendengarkan apa yang tengah terjadi. Dan benar! Itu suara erangan dan cukup berisik! Kalau saja pintunya tak tertutup pasti kedengaran sampai luar dengan jelas. Lalu aku dengar teriakan kenikmatan.

Kudorong pintunya sedikit terbuka. Apa yang kulihat didalam sangat mengejutkanku. Cindy dan Irma berbaring di lantai dengan Tia diantara mereka. Kepala Cindy berada diantara paha Irma dan kepala Tia ada di sela paha Irma..

Setelah mataku dapat menyesuaikan dengan kegelapan kamar itu, kulihat dada Irma bergerak naik turun dengan cepat karena nafasnya. Putingnya ternyata lebih besar dari yang kubayangkan. Tangannya memelintir putingnya sendiri saat Cindy menjilati kelentitnya dan dua jarinya yang terbenam pada vagina Irma. Mata Irma terpejam dalam kenikmatan yang diberikan Cindy.

Aku terus memperhatikan mereka hingga paha Irma mencengkeram kepala Cindy dan terlihat sepertinya dia akan 'memecahkan' putingnya sendiri saat dia mendapatkan orgasmenya pada wajah Cindy. Kelihatannya Cindy juga telah orgasme dalam waktu yang sama, karena dia mengangkatkan kepalanya dari paha Irma dengan cairan vagina yang menetes jatuh di pipinya seiring dengan tubuhnya yang mengejang dan kudengar sebuah umpatan keluar dari bibirnya. Aku terkejut mundur saat kurasakan ada tubuh yang menekan punggungku. Saat kutengok, kulihat Eva sedang berdiri di depanku. Eva memandangku dengan mata indahnya dan bertanya..

"Apa Papa menikmatinya?" lalu dia melihat ke bawah dan meremas penisku yang sudah keras.
"Tak perlu dijawab, aku bisa lihat dan rasa Papa menikmatinya."
"Kenapa Papa tak lepas saja celana Papa dan bergabung dengan kami?" tanyanya bersamaan dengan tangannya yang bergerak masuk dalam celanaku dan mulai meremas penisku dengan pelan.

Dan sepertinya aku tak menginginkan hal lain selain ikut bergabung dengan anak-anakku, tapi..

"Papa nggak bisa, Mama kalian akan membunuh Papa." Aku dengar suara Irma saat aku mulai menjauhi mereka.
"Papa nggak tahu apa yang Papa lewatkan!"

Sedihnya, aku tahu apa yang telah kulewatkan. Aku telah melewatkan kesempatan untuk mendapatkan tak hanya satu, tapi empat gadis muda yang panas. Fantasiku hampir saja jadi nyata.

Aku pergi ke kamarku dan berbaring disamping isteriku. Biasanya saat aku dan isteriku melakukan hubungan seks terasa hambar. Kali ini saat aku merangkak ke atas tubuhnya, kusetubuhi dia dengan keras dan cepat. Aku keluar dalam beberapa menit saja, baru saja kukeluarkan penisku..

"Bagaimana denganku?" kudengar isteriku bertanya dan memegang penisku yang masih keras.

Dia bergerak naik di atasku dan segera memasukkan kembali penisku dalam vaginanya. Ini pertama kalinya dia berinisiatif. Dan kupikir ini juga pertama kalinya dia di atas. Isteriku bergerak naik turun dan dapat kurasakan tangannya yang mempermainkan kelentitnya saat dia bergerak diatasku.

Melihat isteriku yang berusaha meraih orgasmenya membuatku terangsang kembali. Kuremas payudarnya, kubayangkan yang berada dalam genggamanku adalah milik Irma. Kupelintir putingnya diantara jariku, keras dan lebih keras lagi, tak mungkin menghentikan aku. Dia menggelinjang kegelian, tangannya semakin menekan kelentitnya. Ini pertama kalinya kurasakan cairan vagina isteriku menyemprot padaku. Orgasmenya kali ini terhebat dari yang pernah didapatkannya. Aku jadi berpikir apa dia benar-benar puas dengan kehidupan seks kami sebelumnya.

Isteriku mulai melemah. Aku belum keluar kali ini, jadi kugulingkan tubuhnya kesamping dan segera menindihnya. Langsung kuhisap putingnya dengan bernafsu. Kusetubuhi dia dengan kekuatan yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Aku mulai merasakan orgasmeku akan segera meledak. Saat puncakku semakin dekat, kugigit putingnya sedikit lebih keras, yang membawanya pada orgasmenya. Dan saat kurasakan dinding vaginanya berkontraksi pada penisku, kutembakkan spermaku jauh didalam tubuhnya untuk kedua kalinya dalam tiga puluh menit ini. Kuturunkan tubuhku dari atasnya.

"Tadi sungguh hebat" kata isteriku.
"Seharusnya kamu lebih sering seperti tadi."

*****

Saat aku bangun keesokan harinya, isteriku sudah tak ada di sampingku. Tiba-tiba kejadian tadi malam kembali terbayang. Kupejamkan mataku menikmatinya dan tanganku bergerak kebawah mulai mengocok penisku yang mengeras. Aku hampir saja mendapatkan orgasmeku saat kudengar..

"Kenapa Papa tak membiarkan kami saja yang melakukan untuk Papa?"

Kubuka mataku segera dan terkejut saat melihat Irma dan Cindy berdiri di pintu kamarku. Orgasmeku tak dapat kucegah seiring dengan bayangan wajah Cindy yang belepotan dengan cairannya Irma yang melintas di benakku.

"Ups, terlambat!" kata Irma saat mereka meninggalkan kamar.

Aku langsung bangkit dan segera mandi. Aku hampir selesai mandi saat tiba-tiba isteriku membuka pintu kamar mandi dan menyelinap masuk.

"Anak-anak sudah pergi. Ayo bersenang-senang."

Isteriku berjongkok di depanku dan memasukkan penisku yang masih loyo ke mulutnya. Penisku mulai membesar dalam mulutnya karena rangsangan lidahnya yang bergerak liar. Penisku makin membesar dan kurasakan kepala penisku meluncur masuk ke tenggorokannya. Dia tak menariknya keluar dan bibirnya semakin ditekankan ke rambut kemaluanku. Lalu kurasakan dia mulai menelan, gerakan tenggorokannya serasa ombak hangat yang basah pada penisku. Dan hal ini pertama kalinya bagi kami juga. Rasanya sungguh dahsyat, sesuatu yang belum pernah kualami. Isteriku mempunyai keahlian yang disembunyikan dariku.

Pelan-pelan dikeluarkannya penisku dari tenggorokannya lalu dimasukkannya lagi seluruhnya. Dia menatapku dengan penisku yang terkubur dalam mulutnya dan dengan pelan dikeluarkannya lagi.

"Kamu menyukainya sayang?" tanyanya.

Sebelum aku dapat menjawabnya dia melakukan hal itu lagi, menelanku seluruhnya. Dia mulai menggerakkanya keluar masuk dalam mulutnya, dan tetap memandangku saat dia melakukan itu. Isteriku mulai menaikkan temponya hingga aku tak dapat menahannya lebih lama lagi saat tiba-tiba dia berhenti..

"Hei, hei, tunggu dulu bung. Belum waktunya. Lubangku yang lain perlu dimasuki, tahu." katanya.

Isteriku berdiri dan berputar. Dia membungkuk di depanku, merapatkan pantatnya padaku. Penisku terjepit di lubang anusnya maka kuarahkan pada vaginanya.

"Siapa suruh mengalihkan senjatamu?" tanyanya.
"Kembalikan ke tempat semula!"

Dia meraihnya dan lalu mengembalikan penisku ke anusnya, sesuatu yang pernah kulakukan sebelumnya, tapi tidak dengannya. Pelan-pelan dia mendorong pantatnya ke belakang. Kulihat barangku jadi bengkok karena tekanan itu, kepala penisku mulai membelah lubang anusnya, tapi belum masuk. Kemudian tiba-tiba masuk begitu saja, hanya kepalanya saja.

Dia mengerang. Lalu, dia terus menekan ke belakang dan memperhatikan aku memasukkan batang penisku seluruhnya. Aku tak dapat menolak rangsangan ini, kuraih pinggangnya dan mendorong lebih keras lagi untuk memastikan aku telah memasukinya seutuhnya. Kuputar pinggangku, memastikan dia dapat merasakan setiap mili senjataku didalamnya, aku terpukau akan pemandangan penisku yang terkubur dalam lubang anusnya. Lalu perlahan aku bergerak mundur.

Bagian 2.....

Wednesday, June 29, 2011

PSK kelas Kakap

alkisah......
ada seorang eksekutip muda namanya Dimas Otd. msh bujangan & doyan maen PSK.
suatu hari dia ingin mencoba PSK kelas atas yg direkomendasikan Bonky, sebut saja namanya DW. singkat kata akhirnya Dimas Otd pun janjian & bertemu dengan tuh PSK di sebuah hotel.
dlm kamar hotel Dimas Otd bertanya "utk permulaan saya ingin coba yg paling murah dulu"
jwb DW si PSK "yg paling murah pk tangan, tarifnya 3jt"
"buset mahal bnr" kata Dimas Otd setengah kaget "masa cm pk tangan doang 3jt"
trs si PSK mengajak Dimas ke jendela. katanya "km liat alpard di bawah itu... itu adl hasil dr pekerjaan tangan ku"
akhirnya Dimas Otd setuju dng tarif segitu & ternyata mmg bnr memuaskan service nya bnr2 memuaskan.... 3jt dibayar.

besoknya lg sepulang kerja Dimas Otd ingin membooking lg si DW. mereka janjian ketemu lg hotel yg sama.
dlm kamar hotel Dimas Otd bertanya "saya ingin merasakan yg beda dr yg kemarin"
jwb DW si PSK "jk mau nyobain oral, tarifnya 10jt"
"buset mahal bnr" kata Dimas Otd "masa di oral doang 10jt"
trs si PSK mengajak Dimas ke jendela. katanya "km liat rumah yg pagar hitam disana yg ada mobil alpard... itu adl hasil dr mulut ku"
"WOW" kata Dimas Otd setengah kagum. akhirnya dia setuju dng tarif segitu & ternyata mmg bnr memuaskan service nya..... 10jt dibayar.

menjelang subuh Dimas Otd terbangun & horni ingin berhubungan badan. krn dia msh bujangan ditelponlah DW si PSK td, diminta dtg ke rmh utk melayaninya. DW pun dtg ke rmh Otd.
"saya ingin berhubungan badan, brp tarifnya..?" tny Dimas Otd.
trs si PSK mengajak Dimas keluar depan pintu. katanya "km liat gedung bertingkat itu"
"Buset....itu pny kamu yah dpt dr melayani org" kata Dimas Otd terkejut.
"Bukan" kata DW dng santai. trs katanya lg "Jk saja saya mempunyai vagina, tentu saya dpt membeli gedung itu"

Tuesday, June 28, 2011

Kisah 3 anak SD dengan gurunya

setibanya di sekolah,....zaenal, arifin dan alek di tanyai ama bug gurunya....
bu guru : Zaenal coba kamu sebutkan benda apa yang biasanya di emut?
zaenal : permen bug,....
bu guru: ya kamu benar...

*****
bu guru : arifin coba kamu sebutkan benda apa yang biasa di emut?
arifin: pensil bug,,ni buktinya aku emut pensil terus buk....
BU guru malah tersenyum sinis..

****
bu guru : alek,coaba kamu sebutkan benda apa yang biasa di emut/
alek : lampu buk guru
Bu guru: kok lampu bisa di emut ?
alek : iya bug,,,semlm aku dengar ibuk ku blag ma bapak gini " pak lampunya di matiin biar nanti bisa ibuk emut"

Monday, June 27, 2011

Nasi goreng dan jus jeruk

suatu hari di sebuah restoran... 2 orang pemuda datang.. tapi sebelum mereka masuk, pemuda yang satu bertanya

pemuda 1 : kamu makan apa
pemuda 2 : nasi goyeng ... (cadel)

karena pamuda 1 malu akan temannya yang cadel.. maka batallah mereka masuk restoran... pulanglah mereka..
dirumah, sipemuda 1 terus melatih pemuda 2 untuk bisa mengucapkan nasi goreng..

pemuda 2 " nasi goyeng, nasi goyeng, nasi goyeng..... nasi goreng"

akhirnya pemuda 2 pun bisa mengucapkan nasi goreng..

keesokan harinya, datanglh kembali kedua pemuda itu ke restoran terebut..

pas sampai di dalam, datanglah seorang pelayan ..
pelayan : mau pesan apa mas ??

pemuda 1 : mie kuah + esteh

pemuda 2 : nasi goreng + jus jeyuk

Sunday, June 26, 2011

cerita indomie versi ane gan

ini ceritaku..

dulu, waktu musim hujan daerah kami dilanda banjir setinggi 1 meter, orang2 pada sibuk menyelamatkan anak2 mereka. tetapi ayahku lebih memilih menyelamatkan kotak indomie yang hanyut daripada menyelamatkan aku. dia bela2in nyemplung ke kali untuk menyelamatkan satu kotak indomie.

itu ceritaku, ceritamu??

Saturday, June 25, 2011

Diganggu Setan Saat Kerja

ada 2 orang karyawan namanya adi & aji yang lagi lembur sampe larut malam,setelah lama bekerja 2 karyawan tersebut mutusin buat istirahat sebentar.

adi : cuy...ngencing dulu nyok,gw takut nih kalo sendirian,kata karyawan laen wc disini suka ada setannya.

aji : yaelah masih aja lo percaya ma begituan,.yaudah gw anterin deh lo,.segitu aja takut !

akhirnya si adi & aji pergi ke wc untuk buang air kecil,
Waktu si adi lagi ngencing tiba-tiba dia ngerasa ada yang ngliatin dia dibelakangnya.Karna saking takutnya dia langsung kabur tanpa mengeluarkan sepatah katapun,temennya yang masih ngencing dia tinggalin gitu aja.
Aji yang selesai ngencing bingung kok temennya ngencing lama sekali,pas di buka pintu wc nya dia kaget, ternyata temennya udah gak ada.
Abis itu Aji langsung balik lagi keruangannya.Sesampainya di ruangan kerja dia ngeliat si Adi udah duduk ketakutan.

Aji : di,lo bikin gw takut aja,,,mana ninggalin gw di wc lagi..dasar lo..
Adi : emang lo gak ngerasain apa pas di wc,,hawa nya gak enak,,
Aji : iya sii,,tapi gak ada apa-apa tuh...ya udah gw bikin kopi dulu biar rileks .

Si adi tambah takut karna diruangan dia kerja hawanya mulai gak enak,,gak berapa lama si aji dateng sambil bawa 2 gelas kopi.

Saat mereka berdua pengen minum kopi,,tiba-tiba lampu diruangan kerja mereka kedap-kedip lalu mati.Mereka berdua langsung merinding karna ada sesuatu yang datengin mereka berdua.

Dengan ketakutan mereka berdua menatap sesosok makhluk yang ternyata adalah KUNTILANAK ..!! , si aji yang tadi sok berani langsung pingsan.Tinggal si Adi yang gemetar ketakutan sambil memegang segelas kopi.

Lalu tiba-tiba Kuntilanak tersebut merampas kopi milik si Adi dan membuangnya,sambil melotot dia berkata :

Laki kok minum rasa-rasa,,Laki minum Ext**Joss (sambil nyodorin gelas isi Ext**Joss) !!

Thursday, June 23, 2011

Joke malam BB++

Alkisah seorang pemuda baru saja ditinggal kimpoi gadis pujaannya, ia berencana bunuh diri di suatu jembatan yang sepi…. Dia sudah berdiri di pagar jembatan beberapa detik sebelum dia melompat, terdengar suara lembut memanggilnya. “Hai anak muda”.

Dia membatalkan niatnya.. ternyata ada seorang nenek-nenek tua renta dan jelek..

Nenek: “kenapa kau ingin melakukan hal bodoh ini , anak muda?”. Maka ceriteralah si anak muda “bla bla bala bala bala dlsb dlsb”

Nenek: kau masih jauh lebih mending dibanding aku anak muda!! Aku ini sebenarnya adalah seorang putri cantik jelita yang sedang dikutuk seorang nenek sihir…. Kutukanku baru bisa terlepas kalau ada seorang pemuda yang mau berhubungan denganku sebanyak 10 hari berturut turut….

Maka terjadilah hal hal yang diinginkan, tepat dihari ke 10 si pemuda menagih ke si nenek jelek tadi….

Nenek: “Berapa usiamu anak muda?”

Pemuda: “25 tahun!”

Nenek: “Nak..nak…hari gini kamu masih percaya dongeng yg aku buat…? Makasih ya td.. Enak loh……

Wednesday, June 22, 2011

Pengemudi Bodoh

Suatu hari Budi dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sebuah mobil. Saat itu malam hari dan hujan turun dengan lebat. Sial bagi Budi lampu depan mobilnya mati. Karena tidak ada penerangan yang cukup, Budi mengikuti lampu belakang mobil di depannya. Tiba-tiba mobil yang diikuti Budi berhenti mendadak dan mengakibatkan Budi menabraknya.
Budi: “Ini bukan salah saya, salah anda yang berhenti mendadak!!!” (sambil menantang)
Supir: “Itu jelas salahmu!”
Budi: “Kok bisa, jelas-jelas anda yang berhenti mendadak..!!!” (masih dengan nada menantang)
Supir: “Kau kira ini di mana??? Di sini kan garasi rumahku bodoh!!!”

Monday, June 20, 2011

Perbedaan Intel dan AMD [Jokes Edition]


Bagusan mana sih AMD dan Intel? Emang bedanya apa?

Jawab : Kalo AMD, Abri Masuk Desa. Jadi bagusan Intel donk, soalnya kan bisa ngintai dari jauh. Ntar kalo udah dekat, tinggal tendang, tonjok, tembak, atau langsung di tangkap aja.

Sms buat yang sering ms call

Pohon jengkol di tembak rudal
Yang miss call kagak bemodal !!

Tuesday, June 14, 2011

Cara sedot pulsa orang

Teman, Aq ada info baru lho. Skrg gw tau cara ngambil pulsa orang!!

Caranya, pas kita terima telfon dari siapa aja, pencet *5000#. Dengan begitu secara otomatis pulsa kita udah nambah 5rb, kalo *10000# kita sedot pulsa orang sejumlah 10rb. Maksimalnya cuma bisa 10rb doank. Kan asyik jg tuh..

Cara ni gw dpt dari tmn yang kerja di server operator lho, dan memang berfungsi di semua operator.

Tapi satu hal yg perlu loe ingat ya, Jgn kasih tau siapa2..!!

Jgn kasih tau org lain sekalipun dia tmn dekat lo, bhw cukup elo aja yg gw tipu..!! Xixixi..

No telfon telah di ubah

Status : Ngocol-Aja telah mengubah no telfon yg dapat dihubungi

^Komentari
^Suka