Saturday, April 12, 2008

Ibu Kost

Your Ad Here
Waktu itu sekitar tahun 2001. Aku sdh menginjak bangku kuliah. Aku ada mahasiswa di salah satu Universitas di Surabaya, sedangkan rumahku di daerah jakarta. Terpaksa aku harus kost di Surabaya.

Aku akhirnya menemukan tempat yang nyaman menurutku.....

Saat pertama kaliku melihat ibu kost, ternyata ia masih muda, putih, dengan dada yang tidak terlalu besar dan tdk terlalu kecil.

Aku berkenalan sejenak dengan ibu kost itu...

"Aku Irvan bu, aku disini mau kuliah" kataku sambil menyodorkan tangan ku ke tangannya yang cukup mulus itu.

"Oh....Saya Dewi...Semoga kamu betah di kosan ini yah" katanya.

"Pasti betah saya disini bu" kataku sambil ngegombal dikit ke ibu kost itu.
"hahahah"di tertawa sejenak.

Setelah itu aku masuk ke kamar dan membereskan semua pakaian dan peralatan yang aku bawa dari Jakarta..

Setelah membereskan semua perlengkapanku kemudian aku mandi.

Saat keluar dari kamar mandi, aku melihat kamar yang tidak tertutup rapat..saat aku mengintip, ternyata itu kamar Bu Dewi. Dia sedang asyik membaca sambil tertawa, saat aku melihat ke arah kaki... dia sedang memakai rok dan terlihat paha mulusnya yang putih itu. Sejenak aku menikmati pandangan pertamaku pada paha ibu Dewi. Aku langsung pergi ke kamarku karena takut dipergoki oleh orang sedang asyik melihat paha Bu Dewi.

Keesokan harinya aku pergi ke universitas ******** hari pertama prospek aku letih sekali karena dari pagi sampai sore aku disiksa oleh Seniorku......

Setelah sore har kami semua diizinkan pulang oleh senior yang galak dan kejam itu.

Sampai di kosan aku lantas mandi, setelah mandi aku langsung tidur karena begitu letihnya kemarin.

Hari kedua sama seperti hari pertama, begitu letih dan pada sore hari badanku lemas sekali dan aku terpaksa tidak ikut prospek.

Pagi hari aku sulit bangun dari tempat tidurku.......

Bu Dewi yang tidak bekerja... menengokku sejenak dan menanyakan keadaanku

"Kamu kenapa Van"katanya dengan senyum menggoda

"Gak tau ni bu....Lemes banget ni badan..."kataku dengan agak sedikit di beri rintihan

"Terlalu letih ya Van?" kata bu Dewi..

"Iya bu....2 hari keletihan gara-gara di kerjai oleh Senior..." kataku

"oo.... ibu buatkan teh manis yah?" Katanya menawarkan teh ke aku

"Gak merepotkan Bu?" kataku basa-basi

"enggak kok....!"

"Ya udah d...."

Saat itu juga dia langsung membuatkanku teh manis....

"ini Van teh manisnya"

"makasih ya Bu"

"sama2"

"Kamu anak pertama Van?" katanya dengan sedikit memainkan mata

"Enggak kok bu, saya anak bungsu dari 3 bersaudara" kataku sedikit bingung

"ooww...."

"Suami Ibu mana bu?"

"saya masih lajang kok Van"

"Wah masih lajang??? Kok sudah punya kost2an seperti ini bu?"

"Ini peninggalan orang tuaku.... orang tuaku sekarang ada di Jepara mengurusi kakekku yang sedang sakit.... terpaksa aku harus mengurus ini kosan!"

"Ohh.....ibu nggak kerja?" tanya ku sambil mengambil gelas di meja samping kasur ku

"Endak, eh jangan panggil Ibu donk kita kan cuma beda 3-5 tahun" katanya sedikit mengeluh

"ya udah d... aku panggil Dewi aja..." kataku dengan sedikit rayuan mata

"nah itu lebih enak didengar"

"hehehehehehehehe" tawaku

"Ibu berarti masih perawan donk??" tanyaku iseng

Ia diam sejenak.... dan kamarpun hening beberapa detik.....

"saya masih perawan"

"Sama donk..saya juga masih perjaka" jawabku dengan penuh rayuan

Ia keluar kamar dan aku sedikit kecewa karena tak bisa merayunya

Kudengar ia masuk ke kamarnya..... dan balik lagi ke kamarku dengan membawa kantong kresek warna hitam....dan memberikannya kepadaku. Saat ku buka kantong itu.....ternyata di dalamnya CD bokep....

Aku kaget dan menanyakannya

"Wi...kok kamu nyimpen film dewasa kek gini?!!" tanyaku heran...

"Aku suka iseng nonton ini film..." jawabnya

Aku langsung bangun dari tempat tidurku dan berkata...

"kamu mau praktekin apa yang kamu tonton gk??!?!?"

Dewi diam saja dan menghiraukan pertanyaanku

Aku langsung memeluknya dan menciumnya...... Dia menghalauku... dan aku tak perduli..... aku teruskan cumbuan mautku

"ah......ukh......" desahnya sedikit keras

"jangan di sini Van....di kamarku saja yu?!?!?" katanya membujukku

"tapi... ada orang tidak disini?!?" tanyaku

"tidak ada.... semua nya lagi keluar "jawabnya meyakinkanku

"ya sudah...kita kekamarmu!"

Setelah ku kunci kamarnya, langsung ku cium bibirnya yang menggoda itu. Dia mendesah lagi... tanpa basa basi ku buka rok dan bajunya... aku kaget... ternyata ia tidak pakai celana dalam, yang tersisa hanyalah BHnya.

Kucumbu dan kugerayangi tubuhnya, saat sudah mencapai gumpalan gunung putih itu.... ia menggelinjang... dan ku sibak BH hitamnya itu.

kugerayangin semua badannya dan yang tersisa hanyalah bagian bawahnya yang belum kunikmati, akhirnya tiba juga di persinggahan yang paling nikmat....

Your Ad Here
Bau vagina yang belum kurasakan sebelumnya....

Saat ku jilat... dia mendesah sedikit keras

"uh.......akh...........ahhhhhhhhh....." desahannya sedikit keras....

"Nikmat gk wi?!?!"

"Aduh... ra...saa.....nya.... wuen...ak te....nan...." jawabnya sedikit terbata-bata menahan jilatanku...

Kuteruskan lagi jilatanku....

dari mekinya... aku menuju mulutnya yang manis itu....

Saat aku sibuk melumat mulutnya, ia membuka semua pakaian yang melekat di tubuhku... dan tersibak lah burung kesayanganku yang cukup lebat dan lumayan besar

"Aduh.. besar sekali punyamu Van..... !"

"heheheheh" tawaku sambil melanjutkan cumbuanku itu

Kuteruskan perjalananku itu.....

"Kumasukkan ya Wi?!?!?"

"ehm..... tapi pelan-pelan yah.... masih perawan sih....!" jawabnya

"Siap Tuan Putriku" jawabku dengan sedikit gombalan

Saat kumasukkan penisku..... sempit sekali.... dan dewi mendesah

"uh......pe...lan...pe..lan..... Van...!"

Blesssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss.... Darah perawan mengalir di semua bagian alat vitalu.

"aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa"

Teriaknya.... dan ia pun lemas tak berdaya... akupun menggenjot lagi...

"va...n....ak...u....ma...u....keeeee.....llluuu.. .arr!" katanya dengan terbata bata

"kelu....arr...in....aja....!" jawabku dengan sedikit desahan...

dia pun menggelinjang...cairan hangat keluar....

"a.h......uh............." Desahannya....

"e...n...ak.....te....nan...Va..n..!" desahannya tak kuasa menahan derasnya laju

"aku m...a...u...keee...lu...ar Wi........A....k...u...
ke....luar...kan...di...dala...m ya....h??!?!?" Pintaku....

"c...e...p...a.a.tttttt kkee...llluarr....kan!!!!" pintanya sedikit menahan rasa nyeri di memeknya,...

Keluarlah spermaku dengan deras di vaginanya

Saat sedang lemas lemasnya.... tiba-tiba ada bayangan hitam terlihat di jendela....aku sejenak menghentikan kerjaanku...kubisikan ke Dewi

"Wi...ada yang ngintip tuh!"

"Syapa????!!"

"manaku Tau...!Kuliat yah..." jawabku

Ternyata yang mengintip seorang wanita.....kulihat ia sedang melihat ke arah barangku dan kubuka sedikit jendela.

"Ngapain kamu disini?!?!?!" tanyaku sedikit kesal

"em.....nggak kok mas...maaf!"Jawabnya ketakutan

"Kamu mau nyoba?!?!?" Tanyaku merayu

"Aduh....enggak d mas...!" jawabnya ketakutan setengah mati

"Enggak apa apa kok....!"

Kupakai pakaianku dan keluar rumah.... kutarik tangannya untuk ikut ke pertandingan utama

Dia mengelak.....dan kupaksa dengan sedikit rayuan

"Enggak papa kok..... pasti kamu menikmatinya..."Kataku dengan rayuan yang membuatnya mengiyakan permintaanku...

Saat masuk ke kemar...kutanya siapa dia...

"Syapa namamu???"

"m......Nama saia putri mas...!" jawabnya ketakutan

"O...nama saia irvan...Kelas berapa put?!"

"Ke...las...2 SMA mas...!"

"Oh.....Sudah pernah liad orang beginian put?!?!"

"Sudah...tapi di CD...belum pernah liad yang live...!"

"mau coba?!?!?!" tanyaku...

"Aduh mas......Aku nonton dulu aja d..."

"Ya sudah kalau kamu belum mau menikmati kenikmatan luar biasa ini...!

Aku melanjutkan showku dengan Dewi yang tadi kukacangi...

Setelah beberapa menit...kulihat putri gelisah dan sedikit merangsang setelah mendengar desahan Dewi...

Putri langsung membuka bajunya.......dan tersibaklah semua bagian tubuh yang berwarna putih itu...

"Kamu mau....Putri???" Tanyaku

"Mau mas....dari tadi aku melihat kalian berdua serasa nikmat sekali..." jawabnya

"ya udah...sini kamu...."

Putri menghampiri kami berdua dengan badan bugil yang indah itu...

Toketnya besar....ukurannya sekitar 36B

Wow........tanpa basa basi ku lumat toketnya itu....dan Dewi sibuk
mengulum kontolku......

Dewi merasa sudah mau keluar.....

"Van aku mau keluar ni...."

"ya udah keluarkan...."

Aku langsung tiduran di bawah memeknya.... dan keluarlah cairan yang cukup hangat dan tidak terlalu banyak...dan kusedot habis

setelah ku telan aku langsung mengulum Toket putri sementara dewi sedang tiduran karena keletihan...

Setelah itu... tanpa basa basi kuletakkan kontolku ke liang kenikmatan Putri...

Blupp..blupp..blupp.....Putri mendesah

"a....h.....uh.h.....akh.....aa...."

Blesssssssssssssssssssssss........... darah perawan mengalir 2x di kemaluanku....

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaaaaaaaaaaaaaa"

Teriaknya sedikit keras....

kuteruskan genjotanku...semakin lama semakin cepat...putri sering mendesah

"aa....ukh....a.h......uhh.........a.h......ah.... .."

"Ak...u....m......au.....k...elllll.....u...a....r ....r...ma...s!"

Aku diam saja....dan keluarlah cairan itu....

Saat yang bersamaan aku juga mau keluar....tapi tak kuberitahu ke putri....aku takut ia tak mau menerima cairan ku di memeknya. Langsung kekeluarkan saja di memeknya......

Setelah itu gantian Dewi yang kugerayangi...

Setelah hampir 3 jam aku mengerayangi kedua wanita yang kini sudah hilang keperawanannya.... kami menyudahi pertandingan kami....takut ada yang datang dan kami sedang asyik main sodok2an....

mereka berdua berterima kasih ke saia....

Putri segera bergegas ke kamar mandi membersihkan tubuhnya yang penuh keringat dan aku memakaikan bajunya sambil memegang mekinya dan sedikit cumbuan di toket dan bibirnya.... dan setelah itu Putri pulang dengan letihnya.....

Saat itu juga Dewi membuka sprei yang kotor dengan darah dan menaruhnya di kantong plastik dan ia mencucinya malam hari.....

Saat memakai baju..tiba-tiba suara bel berbunyi....dengan paniknya aku langsung masuk ke kamarku dan tidur....

Sementara dewi...membuka pintu dan ia langsung masuk kekamar dan tidur...

Setiap malam dan ketika kosan kosong kejadian itu terulang... kadang saia lawan 2 wanita...kadang hanya 1 wanita yang menemaniku...

Sampai akhirnya Orang tua Dewi pulang...dan kami jarang melakukan pertandingan kami bertiga karena takut ketauan Oleh orang tua Dewi..
Your Ad Here

No comments:

Post a Comment