Wali Kota Pontianak Sutarmidji menjelaskan, kebijakan penghentian sementara alias moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di kota itu akan diberlakukan hingga Juli 2012. Artinya, setelah Juli 2012 baru akan dibuka lagi penerimaan CPNS.
“Berdasarkan hasil pertemuan terakhir bersama Menpan, Pontianak juga ikut moratorium CPNS. Tetapi, setelah Juli tahun depan, kami akan kembali membuka penerimaan CPNS untuk beberapa formasi,” ujarnya.
Dijelaskan, Sutarmidji, sebenarnya untuk tahun ini Pemkot diberi kesempatan membuka penerimaan CPNS dengan formasi khusus. Hanya saja, kabupaten/kota yang ada di Kalbar, tidak bisa mengejar batas waktu analisis kebutuhan pegawai, sebagai syarat untuk bisa mengajukan usulan formasi. Pada tahun 2011 ini pula, kata dia, Pemrov Kalbar juga tidak membuka penerimaan formasi CPNS. “Pemkot Pontianak juga mengikutinya,” tegasnya.
Sedang Pemkot Pontianak sendiri, diakui Sutarmidji, juga tidak bisa menyelesaikan analisis kebutuhan pegawai, seperti yang diharuskan dari Menpan hingga akhir tahun ini. “Seperti kebutuhan tenaga pendidikan, itu harus jelas analisanya. Mengapa sampai dibutuhkan, mesti dipaparkan,” ungkap Sutarmidji.
Menurut dia, analisis kebutuhan pegawai sangat merepotkan. Tetapi itu sangat diperlukan. Sehingga, tidak ada kecurigaan, kepentingan atau pun titipan pejabat. Sutarmidji berharap, seluruh kabupaten/kota di Kalbar tahun depan sudah siap dengan analisis tersebut, sehingga diperbolehkan menerima formasi CPNS pada tahun depan.
“Jika di provinsi ini dapat mengambil jatah tiga ribu formasi CPNS, artinya banyak penduduk Kalbar yang akan berpenghasilan tetap,” ujarnya.
Menurutnya, kebijakan moratorium sangat merugikan dilihat dari aspek ketersediaan lapangan pekerjaan, khususnya di bidang pelayanan. Sehingga, tidak bisa memberi pelayanan prima. Apalagi PNS banyak yang pensiun. Pemkot Pontianak sendiri menggunakan pola penempatan pegawai-pegawai enerjik di bidang yang membutuhkan pelayanan prima.
“Kami tempatkan pegawai muda yang bisa kerja cepat. Misalnya pelayanan yang membutuhkan tenaga 12 orang, dengan 7 orang sudah bisa selesai,” tegasnya.
No comments:
Post a Comment