Monday, September 17, 2012

Inilah 18 Kebiasaan Buruk yang Membuat Anda Susah Menjadi Kaya


Berikut 18 kebiasan buruk yang membuat anda susah menjadi kaya :
1. Tidak punya anggaran
Apabila Anda tidak punya anggaran sama sekali boleh berbahaya bagi keadaan finansial Anda. Jangan sampai Anda memutuskan untuk ”pakai saja dulu wangnya, baru nanti kita hitung di akhir bulan.”
2. Tidak punya gambaran untuk pengeluaran bulanan
Apakah Anda belum punya catatan anggaran??, setidaknya anda harus punya perkiraan biaya pengeluaran per bulannya. Gambaran dan juga catatan pengeluaran itu perlu kerana akan ada beberapa biaya yang sering tanpa kita sadar kita pakai.
3. Tidak punya investasi yang menghasilkan
Anda boleh mengucapkan selamat tinggal kepada keadaan finansial anda kerana akan segera mati jika tidak punya satu pun investasi yang menguntungkan, minimal yang boleh menghasilkan wang meski hanya sedikit. Jangan pakai internet hanya untuk belanja online, tapi juga cari informasi mengenai instrumen investasi, dan berinvestasilah!
4. Tidak menyadari perkembangan ekonomi terkini
Meski mereka mendewakan wang (untuk dihambur-hamburkan), orang yang boros tidak akan tahu mengenai perkembangan ekonomi terakhir. Eropa krisis, oh?  Barulah setelah wangnya habis, mereka sedar bahwa kelakuannya sia-sia.
5. Tidak menikmati kariernya tapi diam saja
Jika anda tidak suka dengan karier yang anda jalani, jangan diam saja, masih banyak pilihan kaerir di luar sana yang siap anda garap. Jika diteruskan, selain tidak produktif juga tidak membuat anda nyaman dalam mencari wang.
6. Tidak punya prioritas dalam finansial
Tentu saja, hal pertama yang dia lihat akan dia beli untuk orang-orang yang suka boros. Mereka tidak punya prioritas dalam hidupnya, bahkan untuk menabung sekalipun.
7. Sering ganti-ganti kereta
Membeli kereta, baik itu kredit atau tunai sebaiknya dilakukan dengan rencana jangka panjang. Jangan sampai, anda cuma membeli kereta dengan perkiraan kalau anda bosan tinggal beli lagi. Jangan biarkan perasaan menunjuk-nunjuk anda menang dalam posisi seperti ini. Tak usah sombong kerana tidak bagus secara finansial.
8. Tidak merawat barang
Orang yang boros tidak hanya kerana sering menghamburkan wang, tidak menghargai barang yang dibeli pakai wang termasuk pemborosan. Bahkan, orang yang malas merawat barang biasanya tidak mau memperbaiki sesuatu jika rusak, tapi memilih untuk beli yang baru. Itulah kenapa biasanya mereka punya kereta baru, komputer baru, handphone baru.
9. Membeli TV layar datar berukuran raksasa
Semua orang pasti ingin tv raksasa di rumah supaya boleh merasa punya panggung peribadi. Tapi, kalau anda berfikir jernih, wangnya boleh dipakai untuk keperluan lain. Tak perlu memaksakan diri sampai mencicil segala. Memangnya tidak ada layar datar yang berukuran lebih kecil? Dan bukankah tv tabung juga masih tersedia? Atau anda merasa ketinggalan jaman dengan tv model lama?
10. Langganan TV Kabel Premium
Siapa yang tidak suka dengan acara-acara HBO atau Fox? Sah-sah saja jika anda ingin berlangganan channel tersebut, tapi jangan sampai anda ingin berlangganan seluruh channel yang disediakan oleh operator kabel. Bahkan, mereka akan memaksa anda berlangganan secara paket karena lebih murah, padahal tidak. Akui saja, tidak mungkin semua channel lainnya anda tonton juga setiap hari. Alangkah sayangnya jika anda menghabiskan wang sebulan hanya untuk tv berlangganan.
11. TV di setiap ruangan
Setelah punya tv raksasa dan TV berlangganan yang cukup mahal, anda masih ingin menikmati semua salurannya di setiap ruangan, maka anda memutuskan membeli TV untuk disimpan di tiap sudut rumah. Anda pasti senang menonton TV sampai tidak rela untuk ketinggalan setiap acaranya.
12. Sering makan di luar
Selain tidak sehat bagi tubuh, sering makan di luar juga membahayakan kesehatan finansial anda. Jangan sampai anda terbiasa disajikan makanan oleh orang lain padahal anda atau isteri anda boleh menyiakan sendiri, dengan harga yang lebih murah.
13. Berganti-ganti handset
Sudah jelas, sering berganti-ganti telefon (apalagi mengejar tren model terbaru) adalah pemborosan nombor wahid. Jika dipikir baik-baik, harga produk elektronik yang sudah dibeli tidak pernah naik, berbeza dengan rumah atau tanah. Nilai barang yang anda beli akan berkurang seiring waktu. Anda akan sangat rugi kalau mencicil ponsel, begitu lunas, nilai sebenarnya sudah jauh berkurang dari harga awal. Biasanya, orang-orang seperti ini selalu mengaku tidak rugi karena mendapat kepuasan dari gonta-ganti ponsel.
14. Tidak pernah berolahraga
Apa hubungannya berolahraga dengan kondisi kewangan? Banyak. Tubuh yang sehat adalah aset yang harus dijaga baik-baik. Semakin anda sehat, semakin banyak kesempatan mencari wang. Jika anda sakit-sakitan, selain susah mencari uang juga anda harus mengeluarkan uang banyak untuk biaya perawatan.
15. Sering belanja baru jenama terkenal
Pakaian terbaru dengan jenama terkenal selalu menjadi musuh finansial anda. Jangan sampai tergoda dan terjebak untuk membelinya kecuali anda benar-benar perlu. Mungkin saja, untuk mereka yang ingin dipandang oleh orang lain. Sesuaikan merek dengan kebutuhan.
16. Banyak beli hadiah untuk hari raya
Pernah dengar cerita orang yang terjerat hutang kad kredit hanya gara-gara lebaran kemarin terlalu banyak membeli barang untuk dibagi-bagi keluarga dan tetangga di kampung? Berbagi itu indah dan menghubungkan tali silaturahmi, tapi bukan berarti anda harus berkorban begitu banyak bukan?
17. Upgrade komputer setiap tahun
Orang yang boros senang mengganti-ganti komponen komputer sesering bayi mengganti popok. Mereka selalu punya alasan untuk membeli komponen baru setiap beberapa bulan sekali. Ya anda betul, komputernya bahkan tidak dipakai untuk membantu pekerjaan.
18. Punya banyak gadget
Punya banyak alat-alat elektronik (gadget) yang terkadang dengan fungsi yang sama. Ingin dengar musik, punya iPod atau MP3 player. Ingin main game, punya iPod Touch atau Sony Playstation Portable (PSP). Ingin berselancar di internet, punya iPad atau Samsung Galaxy Tab. Ingin baca buku, punya Kindle atau Kobo eReader. Kalau dipikir-pikir, semua fungsi tersebut boleh ditemukan di satu ponsel pintar saja.

No comments:

Post a Comment