Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Sebuah penelitian di Penn State Erie, Pennsylvania, tahun 2010, pernah menyimpulkan bahwa seks menyenangkan yang dilakukan semalaman hanyalah mitos. Sebab, jumlah waktu yang digunakan sejak penetrasi hingga ejakulasi ternyata cuma 7-13 menit.
Namun, antara kenyataan dan harapan ternyata tak sejalan. Lebih dari separuh orang Amerika ternyata tidak puas dengan lamanya waktu bercinta, demikian menurut penelitian baru yang diadakan oleh merek kondom, Durex. Para peneliti mendapati bawha 51 persen orang dewasa yang aktif secara seksual menginginkan sesi bercinta yang lebih lama, atau bahkan lebih cepat. Sebanyak 37 persen orang Amerika merasa seks berlangsung terlalu cepat, sementara 14 persen yang lain merasa seks yang dijalaninya terlalu lama.
Studi yang melibatkan 1.000 orang dewasa usia 18 tahun ke atas ini juga menemukan, 75 persen pria dan 66 persen wanita mencoba mengubah kecepatan saat bercinta. Menurut 25 persen responden, waktu ideal untuk intercourse adalah 10 menit atau kurang.
"Ketidakpuasan di antara orang-orang ini sebenarnya merupakan sesuatu yang sudah terjadi selamanya," papar Kevin Harshaw, marketing director divisi personal care di Reckitt Benckiser, perusahaan induk Durex.
Untuk urusan lokasi, menurut studi berjudul The 2012 Durex in Sync Sex Survey ini, responden menyukai sesi bercinta di luar ruangan. Sebanyak 75 persen responden mengaku pernah berhubungan seks di lokasi yang adventurous. Suasana ideal buat mereka adalah bercinta di dalam mobil, atau di pantai yang terpencil.
Namun jika di rumah, 31 persen responden paling senang bercinta di bawah pancuran air, 23 persen memilih di sofa, dan 22 persen lagi memilih di beranda.
Sumber : kompas
No comments:
Post a Comment