Wednesday, May 16, 2012

Konyolnya Pengguna BlackBerry






Sejak saya menggunakan BlackBerry Smartphone, komunikasi saya dengan dengan teman lama dan baru jadi semakin mudah dilakukkan. Selain mudah mengirim dan menerima teks/gambar serta photo, pertukaran informasi berupa link juga mudah dilakukan.


Namun, kemudahan fasilitas itu justru membuat beberapa penggunanya menjadi kurang hati-hati dalam memberikan pesan berantai via BlackBerry Messanger (BBM). Ketidak hati-hatian itulah yang menjadikan pengirim pesan berantai tersebut dinilai konyol, lugu dan bodoh.


Hal itu diakibatkan, pengiriman pesan via BBM yang berupa informasi baik unik, terbaru/aktual atau bahkan berupa peringatan-peringatan tertentu. Seandainya saja informasi yang diberikan tersebut benar, tentu saja ini akan menjadi sebuah manfaat yang besar, baik untuk pengirim maupun penerimanya.


Seperti halnnya baru-baru ini, penyebaran photo korban pesawat Sukhoi di Gunung Salak. Sering sekali saya mendapati pesan via BBM yang berupa ajakan mendoakan yang disertai photo korban yang mengenaskan. Selain tidak layak/pantas membagikan fhoto mengenaskan tersebut, ternyata photo yang disebarkan juga berupa photo Hoax yang kini penyebar pertamanya sedang diproses secara hukum oleh pihak kepolisian.


Disisi lain, saya pribadi turut mendoakan untuk para korban tersebut. Hanya saja, saya lebih setuju jika ajakan berdoa itu tidak disertakan fhoto korbannya, karena rasanya tidak pantas menyebarkan fhoto dengan kondisi yang sangat tidak wajar (kerusakan organ tubuh yang nyaris berupa serpihan daging manusia).


Berikutnya, pesan berantai via BBM ada pula yang tidak masuk akal. Namun sayangnya, tanpa diketahui dulu kebenarannya, pesan tersebut adapula yang menyebarkan ulang secara langsung. Berikut contohnya:


....Dikarenakan adanya kerusakan server blackberry messenger, maka pengguna BBM harus mengirim pesan ini ke seluruh contact, kalo ga ngirim, maka contact akan dihapus......


Pesan diatas, diawali dengan bahasa resmi yang menandakan bahwa itu dikirim oleh official BlackBerry. Kemudian diakhiri dengan beberapa pengakuan (nama orang) yang dikatakan telah mengalami kontaknya terhapus.


Perhatian!! Pete dapat menyembuhkan kanker.....


Pesan tentang pete tersebut tentu saja sangat menarik. Namun sayangnya, itu adalah informasi Hoax yang semula berupa Melon dapat menyembuhkan kanker. Entah siapa yang memulai kata melon diganti dengan pete dan akhirnya info dengan kata pete itulah yang banyak disebar via BBM.


Berita kehilangan...


Berita yang menginformasikan nopol dan ciri-ciri kendaraan memang gak ada salahnya disebar via BBM. Namun, jika kehilangannya di papua, dan disebarkan kepada pengguna yang ada di jawa barat, sepertinya itu tidak akan membantu. Selain kemungkinan diganti identitas kendaraan tersebut oleh pencuri, juga kemungkinan sampainnya kendaraan ke jarak sejauh itu kecil kemungkinan akan terjadi.


Masih banyak lagi berita/ informasi konyol dan hoax via BBM. Dan untuk menghindari agar kita tidak menjadi salah satu penyebar informasi tersebut. Sebaiknya sumber/pengirimnya harus dikonfirmasi baik untuk memastikan kebenaran atau kelayakan info tersebut disebar ulang.


Jika saja informasi yang didapat belum bisa dipastikan kebenarannya. Maka alangkah lebih baiknya jika kita tidak langsung mengirimkan kembali kepada orang lain. Karena dikhawatirkan akan membuat isu isu hoax yang pada akhirnya tidak menutup kemungkinan akan membuat efek negatif. Baik untuk pengirim maupun penerimanya.


Lebih jauhnya pesan hoax tersebut pernah juga menjadi Fitnah yang keji.karena pernah suatu ketika, teman saya mengirimkan pesan berantai via BBM yang berisi foto korban mengenaskan akibat perselisihan antara FPI dan warga Dayak Kalteng. Kebetulan pada saat itu saya sedang berada di palangkaraya. Dan ketika saya tanya dimana tepatnya kejadian tersebut, pengirimnya hanya berkata bahewa itu adalah pesan yang dia terima juga dari teman di kontak BB nya. Dan ternyata memang berita itu adalah Hoax karena tidak terjadi seperti apa yang dikatakan dalam pesannya.


Semoga saja kita dapat menggunakan kemudahan fasilitas berkomunikasi ini sebaik baiknya. Sehingga terhindar dari fitnah, atau justru menunjukkan ketidak tahuan kita dengan menyebar informasi yang hanya sebatas copy paste saja.


Amiiiiiin....

No comments:

Post a Comment