Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Bicara mengenai orgasme, kaum perempuan harus bersyukur. Selain tidak mengeluarkan banyak cairan, juga tidak perlu khawatir akan meninggalkan bekas dimana-mana.
Masalah mungkin ada di kaum Adam, karena harus bersusah payah membersihkan cairan bekas orgasme ini. Itu artinya kaum Adam harus memiliki etika ejakulasi, yakni dengan mulai merencanakan akan 'membuang' di mana cairan sperma itu, atau bagaimana caranya membersihkan bekas orgasme dan membuangnya ke tempat yang tepat tanpa harus membuat orang lain risih.
Meskipun demikian, semua hal di atas memang tergantung pada pasangan Anda, apakah menyukai atau tidak cairan-cairan yang telah Anda keluarkan itu, atau bisa juga Anda coba untuk memberikan ide kepada pasangan Anda ketika Anda sedang mengalami orgasme, di mana cairan bekas orgasme ini enaknya dikeluarkan.
Menurut situs Askmen.com dalam melakukan ML, ada etika ejakulasi yang hendaknya dipahami masing-masing pasangan. Situs ini juga memberikan alternatif beberapa tempat ideal untuk membuang cairan orgasme berdasarkan kebiasaan.
Lalu, di mana saja yang biasanya lumrah menjadi tempat pembuangan dan etika ejakulasi yang harus Anda ketahui ketika ML? Simak ulasannya berikut:
1. Dibuang di dalam Mrs V
Jika Anda melakukan ML tanpa kondom, pasti risiko ini telah diperhitungkan dengan matang. Kecuali dengan pasangan resmi atau sah, Anda harus minta izin terlebih dahulu ketika akan orgasme di dalam Mrs V, atau kenali waktu subur pasangan Anda, karena ini akan berisiko tinggi dengan kehamilan.
Biasanya, setelah ML kaum wanita akan membersihkan bekas-bekas sperma itu di kamar mandi. Jika pasangan sah hal ini bukan masalah, tapi dengan 'pasangan' lain ini terkadang adalah masalah.
Etikanya: Jangan sekali-kali melakukan orgasme tanpa izin, karena ini terkadang membuat tersinggung pasangan yang Anda kencani.
2. Di dalam kondom
Jika Anda mempergunakan pengaman berupa kondom harus cepat dikeluarkan sebelum ejakulasi, dan ereksi Anda hilang. Tindakan ini untuk mencegah 'melubernya' sperma di tempat tidur.
Ikat dengan ketat kondom Anda yang telah penuh berisi cairan sperma, lalu buang di tempat sampah. Jangan buang di toilet atau di lantai!
Etikanya: Jangan sekali-kali meminta pasangan membuang bekas kondom yang telah Anda gunakan, karena hal ini adalah tanggung jawab Anda!
3. Di dalam mulut
Etika ejakulasi dengan oral seks sedikit lebih kompleks. Anda harus yakin, apakah pasangan Anda mau melakukannya. Apakah dia mau menelan cairan sperma yang Anda keluarkan? Memang sangat menyenangkan dan merupakan satu sensasi sangat luar biasa jika merasakan Mr Dick dikulum dalam mulut pasangan Anda.
Tapi ketika akan orgasme, biasanya banyak wanita yang 'kurang sreg' jika harus menelan cairan sperma. Dalam posisi 'on' seperti ini, coba ajak pasangan Anda melakukan stimulasi lain, dengan meletakkan tangannya di Mr Dick sehingga proses orgasme bisa berjalan mulus.
Etikanya: Jangan sentuh atau pegang kepala pasangan Anda ketika dia sedang melakukan tugasnya, karena ini akan merusak konsentrasinya dan Anda pun dapat orgasme tanpa hambatan.
4. Di payudara pasangan
Beberapa laki-laki menyukai ide mengeluarkan sperma di payudara atau pantat pasangan. Dan di mata beberapa wanita, tindakan ini dianggap sangat seksi. Jika tindakan ini akan Anda lakukan, coba cari posisi yang nyaman, agar ketika Anda memuntahkan cairan sperma tidak berhamburan kemana-mana. Dan pasangan Anda pun tidak terganggu dengan cairan itu.
Etikanya: Jangan sekali-kali mengusap atau menggosok sperma dengan tangan di tubuh pasangan Anda.
5. Di muka pasangan
Memuntahkan sperma di wajah pasangan kerap dilakukan oleh pecundang, karena memaksa wanita menerima perlakuan ini. Beberapa wanita menghindari tindakan ini, sebagian malah menganggap menjijikan, bahkan ada juga yang menganggap ini melecehkan. Agar tidak runyam dan panjang urusannya, ada baiknya Anda meminta izin untuk melakukan hal itu.
Etikanya: Jangan buang sperma di daerah sekitar mata. Jika memungkinkan, hindari juga membuang sperma di rambut.
Yang terpenting dan harus diingat adalah, jika Anda melakukan ML secara rutin, perhatikan etika ejakulasi. Selain akan membuat Anda nyaman, pasangan Anda pun akan semakin 'respek'.
Sumber : inilah
No comments:
Post a Comment