Thursday, February 23, 2012

Geng Motor Sudah Dibubarkan


Geng motor yang ada di Bandung Jawa-barat sudah resmi di bubarkan 2 tahun silam, tepatnya pada  Aksi ’Deklarasi Pembubaran Geng Motor’ yang digelar pada Kamis (30/12/10), pukul 09.00 WIB di lapangan Tegalega, Bandung. Acara pembubaran sendiri dihadiri 1500 orang. Sebagai bentuk apresiasi atas keikhlasan empat geng motor tersebut membubarkan diri, turut hadir aparat kepolisian, TNI, Satpol PP, siswa dan masyarakat Bandung.

Ada 4 geng motor yang pupolaritasnya cukup diakui menjadi salah satu penyebab terjadinya keresahan masyarakat. Geng tersebut adalah    GBR, Moonraker, Brigez, dan XTC. Deklarasi pembubaran tersebut merupakan kesadaran dan semangat moral dari keempat geng motor tersebut. Mereka siap untuk mewujudkan situasi kota Bandung yang aman, kondusif serta mewujudkan kamtibmas menjelang tahun 2011.

Keempat geng motor ini bertekad membawa Bandung menuju kondisi aman dan bebas dari kejahatan jalanan yang kerap meresahkan. Spanduk deklarasi pembubaran geng motor ditandatangani langsung oleh keempat pengurus geng motor tersebut. Selain itu penandatanganan dilakukan juga oleh Walikota Bandung yang diwakili Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Jaya Subriyanto, Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan, Dandimtabes 0618/BS Bandung Letkol Infateri Yufti Senjaya, Kajari Bandung Amir Yanto, serta Ketua PN Bandung Joko Siswanto. Keberanian dan kesadaran empat geng motor ini membubarkan diri mendapat apresiasi dan sambutan serta terimakasih dari Kapolrestabes Bandung, Walikota Bandung.
Setelah deklrasi pembubaran 4 Geng motor

Pernyataan yang tertulis di banner ’Deklarasi Pembubaran Geng Motor’ adalah :
Kami segenap anggota dan pengurus XTC, Brigez, Moonaraker dan GBR Kota Bandung, dalam rangka mewujudkan situasi Kamtibmas Kota Bandung yang kondusif dengan ini meyatakan.
  • Kami bersama seluruh komponen masyarakat lainnya ikut berpartisipasi membantu tugas aparat keamanan menjahi diri dari kegiatan berandalan bermotor dalam rangka menjaga dan mewujudkan Kota Bandung yang aman dan kondusif.
  • Kami akan membubarkan diri sebagai geng motor dan mengubah imej dari komunitas dengan kegiatan negatif mejadi komunitas dengan kegiatan yang positif. Serta ikut memberantas kejahatan bermotor yang ada di kelompok kami.
  • Kami siap mendukung dan mewujudkan 7 agenda pembangunan Kota Bandung dan 5 gerakan lingkungan hidup menuju Kota Bandung sebagai kota jasa bermartabat.
  • Kami siap ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku jika ada di antara kami yang melakukan tindak pidana dan pelanggaran hukum lainnya.  (http://www.motodream.net)

Ketua XTC, Evan menyatakan keinginan diri dan anggotanya untuk menghadiri Deklarasi Pembubaran Genk Motor merupakan keinginan bersama. "Kami tandatangani deklarasi pembubaran genk motor tanpa paksaan dari pihak manapun. Jika ada anggota kami yang berbuat kriminal, kami serahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian dan tindakannya bukan atas nama genk motor kami" tandas Evan. Hal yang sama di kemukakan oleh Ketua Brigez, Bara; Ketua Moonraker, Rick Christopher dan Ketua GBR, Michael Ritter. Menurut Bara, direncanakan kelompoknya akan meleburkan diri dengan berbagai komunitas motor lainnya. "Bakti sosial dan kegiatan positif lainnya akan kami adakan untuk menghapuskan trauma Genk Motor" tegas Ketua Brigez. (http://jalanan-kehidupan.blogspot.com)

Hingga saat ini, aksi geng motor masih saja terjadi. Padahal deklarasi pembubaran geng motor tersebut sudah dua tahun dilakukan. Hal itu adalah sebuah fenomena seperti apa yang diakui para pendiri geng motor tersebut. Dimana mereka mengakui bahwa banya spontanitas yang dilakukan oleh para anggotanya sejak dulu. Dalam hal ini, koordinasi dan pengawasan dari para pendiri terhadap anggotanya kurang terkendali. akibatnya sering terjadi tindak kriminalitas yang memang tidak di organisir.

Oleh karena itu, meski sudah di bubarkan oleh para pengurus geng tersebut, tetap saja bisa terjadi tindakan tindakan yang mengatas namakan geng motor tersebut. Karena itu memang murni spontanitas para anggota yang tidak diorganisir oleh pengurusnya.

Semoga saja melalui rajia geng motor yang dilakukan hampir tiap hari oleh kepolisian di Bandung hingga saat ini, bisa meminimalisir tindakan-tindakan kekerasan yang mengatas namakan geng motor. Karena geng tersebut memang sudah dinyatakan bubar oleh para pendirinya.
***
Sumber gambar :
http://3.bp.blogspot.com
http://www.pikiran-rakyat.com

No comments:

Post a Comment