Mendengar kata selingkuh memang bagi sebagian orang sudah tidak asing lagi dalam hubungan, jangankan dalam hubungan pacaran, yang sudah terikat dalam ikatan pernikahan pub selalu saja ada yang selingkuh. Baik cewek atau cowok yang selingkuh sama saja tidak baik walau masih dalam ikatan pacaran, apalagi yang sudah terikat oleh pernikahan.
Mungkin bagi Anda yang menjalani perselingkuhan akan merasa menyenangkan, tetapi bagi pasangan Anda yang diselingkuhi rasanya sangat tidak menyenangkan dikhianati oleh pasangan sendiri. Saya yakin walau Anda orang yang sangat suka sekali selingkuh, Anda pasti tidak ingin kan diselingkuhi oleh orang yang Anda cintai??
 Berikut ini beberapa pertanyaan yang bisa Anda cari tahu jawabannya  untuk membandingkan apakah dia memang suka selingkuh atau tidak:
1.  Apakah si dia punya banyak mantan pacar yang marah padanya?
Dilansir  askmen, selingkuh bisa jadi karena masalah keturunan. Para peneliti di  Swedia belum lama ini menemukan, gen ketidaksetiaan ini pada 4 dari 10  pria. Gen inilah yang sepertinya menyebabkan banyak pria tidak bisa  setia pada pasangannya.
2. Sebarapa sering si dia merasa bersalah
Cari tahu apakah si dia termasuk tipe pria yang suka melanggar aturan,  meskipun karena pelanggaran itu bisa merugikan orang lain. Menurut  penelitian di Spanyol, rasa empati pria lebih rendah dari wanita. Bisa  jadi inilah yang mempengaruhi kemampuan pria untuk merasa empati pada  pasangannya sehingga dia akan lebih mudah berselingkuh.
3. Berapa  usia si dia
Masih menurut penelitian di Spanyol, rasa empati pria  lebih rendah dari wanita itu biasanya muncul pada pria-pria dengan usia  40-50 tahun. Usia itu dianggap masa-masa rentan untuk berselingkuh.
4.  Apakah si dia takut memiliki kedekatan emosional?
Dibandingkan  wanita, pria lebih merasa takut merasakan kedekatan emosional. Percaya  atau tidak, pria berselingkuh karena ingin menghindari kedekatan  emosional itu. Kedekatan emosional dan kerapuhan yang dirasakan saat  dekat dengan seorang wanita, membuat pria takut. Pria yang takut ini pun  sengaja membuat jarak dengan berselingkuh. Di waktu yang sama, mereka  pun tidak mau terlibat secara emosional dengan selingkuhannya.
5.  Apakah si dia termasuk pria cerdas?
Sebuah penelitian yang dilakukan  Dr. Satoshi Kanazawa dari London School of Economics menghubungkan  kesetiaan dengan kecerdasan. Menurut penelitian itu, semakin cerdas  pria, semakin setia juga dia.
Bagaimana jika kriteria di atas ada  yang terpenuhi oleh si dia, Anda tidak perlu khawatirkan dia. Bangunlah  hubungan Anda dengan pasangan agar menciptakan kedekatan emosional. Pria  yang sudah merasa dekat secara emosional dengan pasangannya, bisa tidak  tertarik untuk berselingkuh.

No comments:
Post a Comment