Menjadi pertanyaan dari setiap awal tayangan berita tersebut diantaranya: Betul tidaknya keretakan rumah tangga Sule dikarenakan kurangnya intensitas keberadaan Sule bersama keluarga (anak istrinya)? Siapakah yang menjadi pihak ketika penyebab keretakan rumah tangga Sule? Popularitas Sule membuatnya ingin menambah istri, dan sebagainya.
Memang bebrapa waktu lalu telah ditemukan berita gugatan cerai yang diterima Pengadilan Agama di Bandung atas nama Lina kepada suaminya yang bernama Entis Sutisna. Berita itu memang benar dan bisa di dilihat buktinya, bahwa ada gugatan cerai atas nama Lina kepada Entis Sutisna, tapi itu adalah Lina dan Entis Sutisna yang lain. Jadi hanya kebetulan saja namanya sama.
Setelah mengetahui hal tersebut, berikutnya asumsi asumsi mengenai keretakan terus saja dilontarkan. Baik karena jarak Sule dan keluarga yang jauh, hingga masalah kepoluleran dan kekayaan Sule yang sudah bisa membiayai jika memiliki istri lagi. Terang saja Sule dan istrinya juga menolak asumsi asumsi seperti itu.
Berikut tayangan video wawancara Lina menyoal keretakan rumah tangga Sule :
Rasanya menyimak tayangan tersebut terkdang menjadi seperti menonton sinetron. Ada adegan yang diulang ulang, klimak atau konflik yang beberapa kali di repleys. Entah dengan alasan penonton tidak memiliki frequensi menonton yang sama atau bagaimana, sehingga beberapa kali tayangann yang sama diberitakan.
Sudan Jelas memang bahwa berita tersebut hanyalah Hoax! Tapi sudah dua hari ini tayangan tersebut masih saja diputar dengan tema yang sama. Saya saja yang menonton malahan jadi merasa aneh karena kemarirn berita itu juga yang ditayangakan. Nyaris sama dan tidak ada perubahan.
Berikut Bantahan Sule mengenai keretakan rumah tangganya:
Semoga saja keluarga Sule tetap harmonis walaupun banyak pemberitaan Hoax yang menyibukanna menjawab pertanyaan "seputar keretakan" rumah tangganya itu.
Semoga juga para jurnalis lebih kreatif lagi mencari berita yang bisa memberikan informasi dan wawasan baru.
***
Sumber : youtubeGambar : http://th1979.wordpress.com
No comments:
Post a Comment