Nafas-nafas memburu
Birahi mengejar
Hasrat membakar
Gairah bergelora
Ranumnya pucuk kepemimpinan
Mengangkang terbuka lebar
Mata-mata itu terbelalak
Menatap dengan sejuta hayal
Pemimpin, memimpin
Penguasa, menguasai
Mansturbasi jelang pemilihan
Hayalkan setubuhi kursi terpilih
Halalkan haram
Najiskan suci
Mengolah fakta
Mengumbar propaganda
Rayu si lugu
Usir si bengis
Telanjangi harga diri
Permalukan mereka yang besebrangan
Fitnah, memitnah
Umpat, mengumpat
Agar mereka terkapar
Digagahi berkali-kali
Selesai sudah
Ejakulasi
Orgasme
Puncak kepuasan
Namun benihkan kebencian
Janin penuh dendam
Mereka si lawan
Mereka yang tertipu janji manis
Esok atau lusa
Ledakan itu terjadi
Sebagai pertanda
Hancurnya dinasti kekuasaan
Karena pemimpin itu
Tak bisa memimpin dirinya sendiri
Tak kuasa kendalikan pribadinya
Tak becus membina hawa nafsunya
No comments:
Post a Comment