Kehidupan identik dengan penderitaan, bertahan hidup identik dengan menemukan makna didalam penderitaan. Jika hidup memang memiliki tujuan, maka penderitaan dan kematian seharusnya juga memiliki tujuan. Meskipun demikian, tidak ada orang yang bisa menunjukkan tujuan hidup orang lain.
Tawa, tangis, kebahagiaan, kesedihan, dan perjuangan bagian dari hidup yang tidak pernah bisa dipisahkan. Tanpa merasakan itu semua, hidup tidak akan terasa hidup.
Kehidupan adalah dari tiada menjadi ada, dari ada menjadi tiada.
Kehidupan adalah perjalanan manusia dari tiada menjadi ada untuk menuju alam keabadian.
Hidup adalah masalah, karna masalah manusia hidup, tanpa masalah manusia tak hidup / mati.
Setiap masalah itu adalah proses pendewasaan manusia, agar selamat di alam keabadian hadapi setiap masalah selalu di jalan tuntunan yang telah digariskan Tuhan.
Hadapi setiap masalah, jangan lari dan menyerah karna dengan masalah manusia akan jadi lebih berkualitas dan mengerti arti dan makna kehidupan.
Menurut saya..
Kehidupan didunia itu hanya sementara, Jadi dimanfaatkan sebaik mungkin,
untuk belajar, bekerja, menjalani dan berbagi hal-hal baik kepada sesama mahluk hidup.
Menjadi diri sendiri...Melakukan hal terbaik yang bisa dilakukan...
Menjalani kehidupan yang keras dengan senang dan hati riang.
Mensukiri semua nikmat yang telah diberikan kepada kita.
Bekerja keras untuk memperbaiki hidup tanpa mengesampingkan kepentingan tubuh.
Kehidupan itu adalah menyeimbangkan jiwa dan raga
kehidupan itu adalah menyeimbangkan kemauan dan kemampuan
kehidupan itu adalah menyeimbangkan pikiran dan perasaan..
jadi kehidupan adalah keseimbangan...
Keseimbangan itu tercipta jika kita mau belajar dan berusahan untuk mencapai keseimbangan itu.
No comments:
Post a Comment