Ada beberapa hal lain  yang perlu Anda pertimbangkan yang seringkali belum menjadi masalah saat  ini karena perasaan cinta yang menggebu, namun pada akhirnya bisa  menjadi masalah dan Anda merasa cukup terganggu dengan hal itu. Jadi  sebelum Anda mengarah pada hubungan yang lebih serius, sebaiknya Anda  simak beberapa tanda bahwa dia memang bukan orang yang tepat.Lalau bagaimana caranya agar kita tau kalau dia bukan orang yang tepat untuk kita?
Berikut ada sembilan Tanda Salah Pilih Pasangan, mungkin bisa sedikit memberi bahan pertimbangan.
Lebih  Banyak Berkorban
Cinta memang butuh pengorbanan. Dalam suatu  hubungan tidak boleh menghitung untung rugi. Tapi jika Anda lebih banyak  berkorban sedangkan dia tenang-tenang saja, memang tidak fair. Apabila  Anda mau mengorbankan waktu bersama teman-temannya, keluarga hanya untuk  dia, sedangkan dia tidak pernah melakukannya untuk Anda. Maka hal ini  menandakan bahwa dia bukanlah orang yang tepat.Teman Mulai  Menjauh
Sebelum dia menjadi kekasih, teman-teman mengelilingi  Anda. Keadaan berubah seratus delapan puluh derajat ketika Anda menjalin  cinta dengan si dia. Satu persatu sahabat Anda menghilang dan menjauh  maka jangan salahkan mereka. Mungkin saja sikap mereka dilatarbelakangi  oleh sikap Anda yang berubah sejak memiliki dia dan Anda bukan teman  yang mengasyikan lagi.Sahabat Enggan Membicarakannya
Saat  Anda membicarakan tentang dia, ekspresi wajah dan body language sahabat  Anda terlihat resah. Mulai rajin melihat jam tangan seolah dia tidak  betah mengobrol berlama-lama dengan Anda. Atau setiap kali Anda menyebut  nama dia dan bersemangat menceritakan betapa hebatnya si dia, sahabat  Anda mengalihkan pembicaraan atau hanya menanggapi seadanya.Hubungan  Panas Dingin
Di awal hubungan, sudah pasti Anda dan pasangan  sedang hangat-hangatnya. Tapi semakin hari dia berubah menjadi acuh dan  dingin maka menandakan bahwa dia belum mau berhubungan serius dengan  Anda. Ketika ia melihat Anda begitu serius menjalani hubungan, dia  merasa tidak enak hati. Tak heran sikapnya jadi berubah seperti itu.  Kalau Anda ingin hubungan yang mantap dengannya, maka Anda telah salah  pilih orang.Terlalu Banyak Usaha
Anda seringkali terlalu  usaha untuk sekedar bertemu dia. Anda selalu menemukan cara untuk bisa  main ke kantor dan tempat tinggalnya, entah itu sengaja makan di resto  dekat kantornya, atau tiba-tiba datang ke kantornya untuk memberi  sesuatu. Atau bahkan Anda rela bersusah payah mengatur perjalanan untuk  bertemu dengannya di tempat dinas di luar kota. Padahal, sejujurnya dia  tidak menanggapi dengan antusias semua usaha Anda itu.Hidup  Terasa Terkekang
Anda yang tadinya super aktif, independen, penuh  semangat, tiba-tiba berubah menjadi orang yang tergantung dan tunduk  kepadanya. Anda tidak lagi ke tempat yang diinginkan sesuka hati, atau  beraktifitas sesuai minat tanpa seizin dia. Jika Anda ingin pergi ke  tempat yang Anda inginkan maka ada syaratnya yaitu harus bersama dia.  Pergaulan Anda pun mendapat pengawasan ketat darinya sehingga terkadang  dia akan menginterogasi Anda seperti seorang polisi kepada penjahat.  Apalagi saat Anda sedang makan siang bersama rekan kerja lelaki, pasti  dia akan lebih memperketat kekangannya.Berat Tubuh Susut
Berat  badan Anda sebelum dan sesudah menjadi pasangannya susut 3 hingga 4 kg.  Ada dua kemungkinan terjadinya penyusutan ini, Anda melakukan diet  keras untuk mendapatkan tubuh yang ideal atau Anda sering tertekan  memikirkan sikap dan perilakunya terhadap Anda yang seringkali  menyakitkan hati.Tidak Percaya Diri
Anda selalu merasa  menyesal telah salah pilih baju, aksesori, bahkan kata-kata setiap habis  bertemu dengannya. Jangan mencari-cari kesalahan sendiri, karena  kehadiran seorang pasangan seharusnya menjadi pendongkrak percaya diri  dan penenang diri Anda. Jadi apabila Anda merasa serba salah dan takut,  sebaiknya tinggalkan dia mulai dari sekarang.Suami / Istri Orang
Jika  kekasih Anda adalah suami / istri orang, maka sudah pasti Anda salah  pilih orang. Karena sudah jelas dia sudah memiliki keluarga tapi Anda  masih tetap mau menjadi pasangannya. Lelaki berstatus suami orang memang  sangat menarik hati, apalagi rayuannya. Tapi mereka paling senang  mengobral janji, egois tanpa memikirkan perasaan Anda. Jadi untuk apa  Anda menunggu dia, saat dia mengatakan akan menceraikan istrinya, sudah  pasti hal itu jarang sekali terjadi. Pikirkan juga bagaimana perasaan  keluarganya, bagaimana Anda menyakiti hati mereka, dan bayangkan  bagaimana sakitnya Anda jika Anda berada di posisi mereka.
No comments:
Post a Comment